PADANG, SUMBARKITA – Sebuah video dengan narasi korban kasus pembegalan yang disebut terjadi di Bypass Kota Padang merupakan informasi hoaks.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra menjelaskan video berdurasi kurang lebih 19 detik yang telah viral di media sosial itu merupakan informasi bohong atau hoaks.
Video itu, kata dia, merupakan video lama yang terjadi di Bengkulu. Video itu diduga dibagikan kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menambahkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah Kota Padang.
“Sudah kita tanya ke Jajaran Polresta Padang, bahwa itu tidak terjadi di kawasan kita. Video pembegalan tersebut terjadi di Rejang Lebong, Bengkulu dan terjadi dalam waktu yang sudah lama,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).
Video berdurasi 19 detik memperlihatkan seorang pria tengah terbaring di rumah sakit dengan luka di sekujur badan. Bahkan di leher bagian belakang pria itu tampak luka menganga akibat sabetan senjata tajam.
Dedy mengimbau masyarakat agar jangan mudah tertipu dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Jangan cepat menanggapi informasi yang belum tentu benar, cari tahu dulu kebenarannya agar tidak termakan dengan tipuan hoaks,” tutupnya. (*)
Editor: RF Asril