Sumbarkita – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah tahanan menyerang polisi dan kabur dari penjara. Peristiwa itu terjadi di Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan video rekaman kamera tersembunyi (CCTV), terlihat seorang polisi awalnya membuka terali kemudian tiba-tiba seorang tahanan berbaju merah menyerang polisi. Lalu, sejumlah napi lainnya ikut menyerang dan berlarian kabur. Usai kejadian itu, polisi kembali ke pintu terali dan menguncinya.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Parigi Moutong, Iptu Sumarlin. Ia menyampaikan ada tujuh tahanan yang kabur, mereka terdiri dari enam tahanan kasus narkoba dan satu tahanan kasus pencurian.
“Iya benar, sesuai dengan video beredar luas, para pelaku menerobos pintu tahanan pada pukul 05.20 WITA, hari Jumat (31/1),” katanya pada Senin (2/2).
Ia merincikan enam tahanan narkoba itu berinisial CL, SP, AL, MT, WL, MG dan FA kasus pencurian. FA menyerahkan diri setelah dilakukan upaya pengejaran.
Sumarlin mengungkapkan seluruh tahanan berhasil diamankan kembali. Satu tahanan CL dilumpuhkan oleh polisi karena berusaha melarikan diri saat dikejar.
“Satu tahanan inisial CL, diberikan tindakan tegas terukur, kemudian dibawa ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.
Dari pengembangan berlanjut, kata dia, lima tahanan yang bersembunyi di perbukitan di Desa Toboli Barat berhasil ditangkap.
“Lima tahanan narkoba ini, ditangkap saat bersembunyi di perkebunan warga. Tahanan yang berusaha kabur dilumpuhkan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” terangnya.
Sementara ini, para tahanan lainnya telah bawa ke Polres Parigi Moutong untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini, 6 orang tahanan yang kabur sudah kembali di Polres Parigi Moutong dan satu tahanan sementara dalam perawatan di rumah sakit,” pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram