Sumbarkita — Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) disepakati sejumlah usulan kegiatan pembangunan pada 2026, seperti pembangunan infrastruktur jalan, sanitasi, peningkatan kesejahteraan keluarga, usulan bantuan perlatan dan mesin pertanian (alsintan), dan sosial kemasyarakatan.
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi, menyampaikan pandangannya terkait pembangunan daerah dalam musrenbang itu. Ia mengatakan bahwa ada 25 program unggulan daerah yang telah disusun untuk periode 2025—2029. Di sisi lain, ia menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan pada 2026.
“Tahun depan semua daerah di Indonesia akan menghadapi tantangan berat. Perencanaan pembangunan daerah harus selaras dengan rencana pembangunan nasional sesuai dengan instruksi presiden terkait dengan postur APBD,” kata Syamsurizaldi saat membuka Murenbang KPGD di aula kantor camat setempat, Rabu (26/2).
Ia juga menegaskan pentingnya mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Solok Selatan.
“Silakan anggaran berkurang, silakan ruang gerak makin sempit, tetapi semangat untuk membangun Solok Selatan harus tetap hidup dan menyala,” tuturnya.
Syamsurizaldi juga berharap musrenbang di kecamatan dapat melahirkan rumusan program yang mampu membawa Solok Selatan lebih maju dan masyarakatnya makin sejahtera.
Camat KPGD, Sonni Patrisia, mengharapkan bahwa usulan yang tertampung dalam musrenbang itu menjadi langkah awal untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat Solok Selatan.