“Konsistensi ini yang paling perlu, konsisten menuju terbentuknya karakter tim, ini yang kita tuju. Jadi, permasalahan tim yang ada sekarang adalah belum konsisten,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jhon menjelaskan bahwa ketika tim berhadapan dengan lawan yang lebih kuat, pemain masih terpengaruh oleh taktik lawan.
Satu-satunya kekalahan PON Sumbar dalam uji coba adalah saat bertemu PSPS Pekanbaru, di mana PON Sumbar kalah telak 1-5.
“Karakter mereka belum kuat karena lawan berpengalaman sehingga mereka terpengaruh,” imbuhnya.
Ia juga menargetkan tim PON Sumbar menjadi yang terbaik. Namun, Jhon menekankan bahwa yang paling penting adalah mendorong anak-anak muda tersebut menjadi pemain profesional.
“Kita ingin menjadi yang terbaik meskipun dengan keterbatasan. Target kita bukan hanya sekadar menjadi yang terbaik, tetapi bagaimana anak-anak muda ini didorong untuk menjadi pemain profesional dan mendapat penghasilan dari sepak bola,” pungkasnya.