Sumbarkita – Proses evakuasi korban longsor tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih berlangsung.
Minggu (29/9) pagi, korban ke-25 berhasil dievakuasi petugas Tim SAR Gabungan. Korban langsung dinaikkan ke atas mobil ambulans oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 08.30 WIB.
“Untuk informasi identitas korban bernama Sugeng, kondisinya meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.
Abdul Malik menambahkan permintaan keluarga, korban dibawa ke rumah duka.
Dengan demikian, hingga Minggu pagi, petugas gabungan sudah berhasil mengevakuasi 25 korban longsor tambang emas di Solok dengan kondisi 13 meninggal dunia dan 12 selamat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendy mengatakan tim gabungan menemukan kendala yang berat saat melakukan evakuasi korban longsor tambang emas.
Kata dia, petugas gabungan harus bergerak dengan berjalan kaki menuju lokasi, ditambah medan yang berat dan disertai hujan dengan intensitas tinggi.
“Evakuasi dilakukan secara berantai atau estafet, dimana ketika tim satu capek dan digantikan oleh tim yang lain,” ujar Irwan Effendy.