Sumbarkita – Tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah meledak, Minggu (24/12/2023). Puluhan pekerja menjadi korban ledakan tersebut.
Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid mengatakan, berdasarkan data sementara 13 pekerja meninggal.
Sejumlah pekerja juga dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke klinik perusahaan hingga rumah sakit terdekat, tergantung dari tingkat keparahan korban.
Sementara itu, Kapolsek Bahodopi Ipda Edi Cahyono menyebut korban kritis langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Berdasarkan keterangan polisi, ledakan terjadi saat para pekerja melakukan perbaikan smelter. Kegiatan tersebut dilakukan sejak dini hari sekitar pukul 05.30 WITA.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melaporkan 51 pekerja menjadi korban ledakan tungku smelter ITSS. Dalam keterangan tersebut 12 orang dilaporkan meninggal dan 29 lainnya luka ringan dan berat.
“Jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan,” ujar Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangannya dilansir detiksulsel.
“Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing,” kata Dedy.