Kabupaten Agam – Pasca Erupsi pada Minggu (3/12), Gunung Marapi masih menunjukkan aktifitas vulkanik. Aktivitas Gunung api yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam Marapi ini cenderung menurun.
Petugas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Marapi Bukittinggi, Ahmad Rifandi melaporkan, hingga Sabtu (9/12) malam, Gunung Marapi telah erupsi 76 kali.
Erupsi tertinggi pada Minggu (3/12) lalu sebanyak 36 kali.
Sedangkan erupsi paling sedikit terjadi pada Sabtu (9/12) sebanyak 1 kali.
Berikut rincian letusan Gunung Marapi hingga Sabtu tengah malam.
- Minggu (3/12) 36 kali erupsi.
- Senin (4/12) 10 kali erupsi.
- Selasa (5/12) 6 kali erupsi.
- Rabu (6/12)13 kali erupsi.
- Kamis (7/12) 2 kali erupsi
- Jumat (8/12) 6 kali erupsi.
- Sabtu (9/12) 1 kali erupsi
Diketahui, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12). Erupsi pertama Gunung Marapi terjadi pada pukul 14.54 WIB.
Pada erupsi pertama tinggi kolom abu teramati mencapai 3 Km atau 3.000 m di atas puncak (5.891 m di atas permukaan laut).
Saat ini status Marapi berada di level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah puncak.