PADANG, SUMBARKITA.ID – Aksi penolakan kenaikan harga BBM sudah dimulai oleh Mahasiswa di Kota Padang, Minggu (4/9/2022).
Keluarga Mahasiswa BEM Unand menggelar aksi mimbar bebas di Simpang Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan mahasiswa atas kebijakan Pemerintah Pusat yang menaikkan harga BBM bersubsidi.
Terpantau di lapangan, setidaknya terdapat lebih dari 20 mahasiswa yang terlibat dalam aksi mimbar bebas ini.
Massa memegang berbagai spanduk berisikan tulisan-tulisan, antara lain berbunyi “kenaikan BBM bukan satu-satunya solusi” dan “berantas penyelewengan subsidi BBM”.
Rival, salah seorang orator menegaskan aksi ini mimbar bebas ini hanya sebagai gerakan pembukaan mahasiswa di Kota Padang untuk menolak kebijakan kenaikan harga BBM.
“Kami mahasiswa di Kota Padang, akan konsisten untuk mendesak pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM. Ini hanya gerakan pembukaan saja (Mimbar Bebas-red). Setelah ini akan ada aksi lanjutan,” kata Rival kepada SUMBARKITA.ID.
Ia juga mengatakan BEM Unand sudah menjadwalkan aksi demo gabungan dari seluruh organisasi kemahasiswaan di Unand pada Rabu, 7 September 2022 di gedung DPRD Sumbar. Selain itu, BEM Unand juga turut mengajak seluruh masyarakat ikut serta dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM ini.
“Rabu besok, kami sudah jadwalkan untuk demo ke gedung DPRD Sumbar. Kami mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat seluruh Sumatera Barat untuk ikut gabung kami dalam aksi ini,” katanya.
Sebagai aksi simbolik, 3 mahasiswa mengenakan topeng Salvador Dali ala serial Money Heist, sementara di dada mereka terdapat foto Jokowi, Puan Maharani, dan Luhut Panjaitan. Simbol ini merupakan penyampaian mahasiswa yang kecewa dengan 3 otokoh nasional yang tengah berkuasa di Indonesia. (*)
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha