“Untuk mengurangi dampak dari bencana, kita memerlukan kesiapsiagaan dan mitigasi yang solid. Sumatera Barat sudah sering mengalami berbagai bencana seperti banjir bandang dan lainnya, yang bisa terjadi kapan saja. Karena itu, kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mengurangi dampak bencana ini,” kata Naryo Widodo.
Lebih lanjut, Naryo menekankan bahwa apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dan wujud kesadaran bersama dalam menghadapi potensi bencana.
Ia juga berharap ada peran aktif dari Satgas Bencana serta semua pihak terkait dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana, menjaga lingkungan, dan membangun kepedulian bersama.
Apel siaga bencana ini juga dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat, jajaran Forkopimda, BPBD Provinsi Sumatera Barat, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya yang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.