Kejadian itu kemudian segera dilaporkan ke polisi. Namun tersangka telah melarikan diri sebelum ditangkap.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku.
Dwi bilang, pembentukan tim khusus ini merupakan upaya maksimal kepolisian demi mempercepat penangkapan pelaku.
Dwi mengakui, bahwa ada sejumlah kendala yang dihadapi polisi saat pengejaran dan penangkapan pelaku. Salah satu kendala itu adalah pelaku menguasai medan pelarian.
“Pelaku lebih menguasai medan pelarian sehingga ia lebih mudah melarikan diri,” kata Dwi, Jumat (13/9).
Pihaknya berharap masyarakat turut mendoakan agar pelaku segera tertangkap.