Sumbarkita – Mahasiswa dari sejumlah kampus di Sumatera Barat menagih janji dan menuntut realisasi dari 25 program unggulan yang pernah dicanangkan Mahyeldi-Audy Joinaldy saat kampanye calon gubernur dan wakil gubernur.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Sumatera Barat itu menggelar aksi evaluasi tiga tahun kepemimpinan Mahyeldi-Audy pada Senin (26/2) di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang.
Aksi ini mengusung tema “Sumbar Madani, Sumbar Merana dalam Janji?”.
Mahasiswa menuntut Mahyeldi-Audy menemui massa aksi untuk berdiskusi mengenai realisasi dari 25 program unggulan yang pernah disampaikan saat mencalon gubernur-wakil gubernur.
Namun, Mahyeldi-Audy tidak menemui massa aksi karena sedang tidak berada di tempat.
“Ini ketiga kalinya kita datang dan Bapak Gubernur tidak ada di sini. Aksi kita bermoral, kita tidak bawa senjata, kita hanya butuh kehadiran gubernur kita. Jadi, apa yang Bapak-Bapak polisi takutkan untuk kita masuk ke sana? (dalam kantor gubernur). Kita di sini semuanya mahasiswa. Kita ada untuk menagih kembali janji-janji yang pernah Bapak sampaikan saat kampanye dulu,” ucap salah satu orator dari mahasiswa Unand, Ade Parngonitan.
Orator menyebut pembangunan daerah 3T dan akses kesehatan yang menjadi program utama Mahyeldi-Audy hingga kini masih belum terselesaikan
“Selama kepemimpinan masih banyak visi dan misi yang belum terlaksana dari 25 visi utamanya, salah satunya pembangunan taman budaya yang dimanfaatkan untuk pelukis, pemerataan daerah 3T dan akses kesehatan yang masih sulit dijangkau oleh tenaga kesehatan,” kata Firdaus, mahasiswa Unand.