Limapuluh Kota – Sejumlah lahan pertanian milik warga di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Limapuluh Kota rusak diterjang banjir. Wilayah terdampak diantaranya Nagari Batu Payuang, Nagari Balai Panjang dan Nagari Bukik Sikumpa, Senin (6/11).
Kepala Jorong Pakan Sinayan Nagari Bukik Sikumpa, Pendi mengatakan lahan pertanian seperti sawah dan ladang jagung milik warga seluas 3 hektare rusak diterjang banjir.
Dia menjelaskan, banjir terjadi akibat drainase tak mampu menampung debit air yang berasal dari Gunuang Sago.
“Sehingga air dari drainase ini melimpah ke lahan pertanian,” ungkap Pendi didampingi babinkamtibmas dan babinsa kepada wartawan.
Pihaknya berharap pemerintah setempat segera mencarikan solusi agar peristiwa ini tidak terulang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan.
Namun BPBD belum bisa memastikan berapa luas lahan pertanian yang terdampak banjir tersebut.
“Sedang dilakukan pendataan,” kata Rahmadinol dikonfirmasi wartawan, Senin siang.
Selain melakukan pendataan lahan terdampak, BPBD bersama Distanhortbun dan dinas PUPR Limapuluh Kota sedang melakukan kajian agar ke depan kejadian serupa tidak terulang. ***