SUMBARKITA.ID — Tersinggung oleh ucapan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani, sejumlah pemuda yang tergabung Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) akan melaporkannya ke Bareskrim Polri. Kabar pelaporan ini disampaikan langsung oleh Ketua PPMM, David.
Laporan yang akan dibuat oleh David dkk berkaitan dengan pernyataan Puan meminta masyarakat Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.
“Statement dari ibu yang merasa terhormat itu Puan Maharani sungguh menggangu kami putra asli Sumatera Barat dan menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia, rasa kebangsaan saat ini terkoyak dengan ucapan Puan Maharani,” ungkap David.
David menyamapaikan, ia dan kawan-kawan akan sesegera mungkin melaporkan Puan. Pihaknya berencana melaporkan Puan ke Bareskrim Polri sekira pukul 14.30 WIB.
“Setelah Jumatan kami akan ke Bareskrim Mabes Polri. Yang merasa terhormat tersebut telah menghina masyarakat Sumbar,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan putri dari Ketum PDIP Megawati Seokarnoputi itu untuk tidak meragukan masyarakat Minang atas nilai-nilai Pancasila.
Sebab, kata dia, masyarakat Minang telah terbukti memiliki peran yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Jangan ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera Barat, kurang bukti apa masyarakat sumbar dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia, jangan sampai pejuang proklamasi menangis dengan ujaran itu,” ujarnya dilansir beritamedia.id, Jumat (4/9/2020)
Langkah melaporkan Puan ke polisi, kata David, juga mendapat respons positif dari pemuda minang serta masyarakat di Ranah Minang.
Bahkan, dia mengaku saudara di kampung juga meminta mereka di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Mereka juga protes keras atas ujaran yang disampaikan Puan itu.
Puan Maharani sebelumnya mengumumkan rekomendasi partai untuk pemilihan gubernur Sumatera Barat dari rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
PDI-P mengusung kader Partai Demokrat Mulyadi sebagai calon gubernur Sumatera Barat. Mulyadi akan berpasangan dengan Ali Mukhni yang kini menjabat bupati Padang Pariaman.
Dalam kesempatan itu, Puan lantas menyampaikan sebuah pernyataan yang kini menjadi kontroversial yakni agar Provinsi Sumatera Barat dapat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila. (AG/SK/Beritamedia.id)
KOMENTAR