“Bukannya kami sebagai warga tidak percaya dengan kerja kepolisian. Namun, kami penasaran butuh berapa lama lagi untuk menangkap pelaku, sementara warga mulai resah,” tegasnya.
Senada dengan Rendy, salah satu warga bertambah Hendra juga menuturkan hal yang sama.
“Maaf sebelumnya, bukan kami tidak menghargai usaha polisi, namun apakah boleh kita warga ini juga ikut melakukan pencarian di hutan yang kabarnya tempat persembunyian tersangka itu,” ungkap Hendra.
Menurut Hendra, dia dan warga lainnya bersedia untuk menyusuri hutan diduga tempat persembunyian tersangka itu.
“Kalo perlu sembari mencari tersangka itu kita adakan buru babi secara massal dengan menggerakkan torbi Padang Pariaman,” ujarnya.
Dia berharap pencarian terhadap tersangka dapat membuahkan hasil sehingga keresahan warga di Kecamatan Kayu Tanam bisa hilang.
Sementara itu, sebelumnya Kabid humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengakui bahwa ada kendala polisi untuk menangkap tersangka.
“Tersangka menguasai medan sedangkan anggota belum menguasai sehingga ada kesulitan untuk menangkapnya,” kata Dwi dikutip beberapa hari yang lalu.