Pesisir Selatan – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Pesisir Selatan, Letkol (Inf) Sunardi menyatakan kesiapannya memberantas aksi pembalakan liar di wilayah teritorialnya.
Sunardi menegaskan bakal menindak tegas jika ada oknum anggotanya yang ikut menjadi bekingan atau pelaku kegiatan yang merusak itu.
Sebab bencana ekologis, kata dia, dikhawatirkan bakal menjadi ancaman bagi kedaulatan negara.
“Bencana berkepanjangan rawan gangguan Kamtibmas. Ujungnya perpecahan. Apalagi hutan merupakan salah satu batas teritorial sebuah negara,” ujar Dandim di Painan pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Hal itu disampaikan sebagai jawaban dari keresahan dan keluhan masyarakat terkait bencana banjir yang melanda wilayah mereka, khususnya warga Nagari Lubuk Nyiur, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan.
Sunardi mengatakan, bakal menindak tegas pelaku pembalakan liar itu sesuai semangat pengabdiannya sebagai alat negara, yakni TNI kuat bersama rakyat.
Karena itu, ia meminta agar segenap anggota TNI Kodim 0311 untuk tidak terlibat dengan segala usaha perusakan hutan. Sebaliknya, mesti pro aktif menjaganya sebagai bagian dari kedaulatan teritorial.
“Jika ada anggota kami yang terlibat aktivitas ilegal ini, pasti akan ditindak tegas,,” kata mantan Komandan Batalyon Raider 112/DJ Aceh itu.