SUMBARKITA – Kampus 2 SMA Negeri 1 Padang dinilai tidak memiliki fasilitas dan sarana belajar yang lengkap seperti di kampus 1.
Selain itu, para siswa di kampus 2 juga merasa dikucilkan saat berkunjung ke kampus 1 untuk mengikuti program ekstrakurikuler.
Sebab demikian, beberapa perwakilan wali murid sepakat untuk menyurati Dinas Pendidikan Sumbar dan SMAN 1 Padang untuk menyampaikan berbagai keluhan yang dirasakan para siswa saat belajar di kampus 2.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Barlius mengakui pihaknya telah menerima surat yang berisi catatan-catatan dari wali murid SMA Negeri 1 Padang kampus 2.
“Kami sudah menerima surat yang berisi beberapa keluhan dari wali murid SMA Negeri 1 Padang kampus 2,” ungkap Barlius ketika dihubungi Sumbarkita, Rabu (31/8/2022).
Seperti telah diberitakan Sumbarkita, para wali murid SMA Negeri 1 Padang kampus 2 meminta pertimbangan agar para siswa di kampus 2 dipindahkan ke kampus 1.
Baca Juga : Fasilitas di Kampus 2 Tak Lengkap, Wali Murid SMAN 1 Padang Minta Anaknya Dipindahkan
Alasannya antara lain mengenai ruang belajar yang terlalu sempit, tidak sebanding dengan jumlah siswa.
Menanggapi itu, Barlius menyebut sudah menyampaikan surat dari wali murid itu ke Kepala Sekolah SMAN 1 Padang.
“Sudah saya teruskan ke kepala sekolah, mana yang bisa ditindak lanjuti,” ungkapnya.
Ia menyebut, dalam hal ini Dinas Pendidikan Sumbar tidak mengambil keputusan secara sepihak, melainkan menyerahkan kepada pihak sekolah dalam menemukan solusi di lingkup SMAN 1 Padang.
“Diselesaikan dulu oleh kepala sekolahnya. Kalau kita eksekusi seluruhnya, tidak bagus juga,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyebut pihaknya tetap akan terlibat dalam menyelesaikan masalah ini, setelah pihak sekolah mengadakan rapat.
“Selesaikan mana yang bisa oleh kepala sekolah, kemudian pihak sekolah rapat, lalu menghadap saya,” pungkasnya. (*)
Editor : Putra Erditama