PARIAMAN, SUMBARKITA – Kepolisian Resor (Polres) Pariaman memberikan ratusan paket sembako kepada warga yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bantuan sosial itu diberikan bagi warga miskin, sopir angkutan umum, lansia dan pihak lain yang membutuhkan.
Kapolres Kota Pariaman, AKBP Abdul Aziz mengatakan, dalam pekan ini di samping tugas pokok kepolisian, pihaknya fokus pada agenda menyalurkan bantuan sosial kepada warga.
“Ini bentuk upaya jalinan silaturahmi kepada warga dan bentuk rasa peduli sesama dalam situasi kenaikan harga BBM. Tentu harga BBM berdampak pada inflasi dan salah satu cara kami ingin berbagai ya dengan cara ini,” katanya, Rabu (7/9/2022).
Abdul Aziz mengatakan bantuan yang diberikan kepada ratusan warga Pariaman itu berupa satu paket yang berisikan berbagai kebutuhan pokok.
“Semoga bermanfaat bagi warga. Kami juga berdoa agar situasi kenaikan harga BBM ini tidak terlalu berdampak bagi kita,” tambahnya.
Pembagian sembako ini, lanjut Aziz, tidak hanya dilakukan jajaran Polres Pariaman saja, namun hal serupa juga dilakukan seluruh jajaran Polsek di Pariaman.
“Tidak hanya di Polres saja, sampai ke sektor kami juga akan menggelar bantuan sosial,” imbuhnya.
Salah seorang sopir angkutan desa yang menerima bantuan sosial itu mengaku senang. Pasalnya sembako yang diberikan itu dapat dirasakan manfaatnya bersama keluarga.
“Alhamdulillah, ya jelas ini bermanfaat sekali bagi saya. Sembako seperti ini memang kebutuhan kita. Ini bisa untuk berhemat pengeluaran,” kata Amir kepada Sumbarkita.id.
Dalam kesempatan itu, Amir juga mengatakan setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM subsidi. Para sopir angkot terpaksa menaikkan ongkos seribu rupiah. (*)
Berita Terkait:
- Dampak Kenaikan BBM, Warga Pariaman Keluhkan Harga Sembako
- Kenaikan BBM Picu Lonjakan Inflasi, Mahasiswa Sebut Pemberian BLT Tak Efektif
Editor: RF Asril