SUMBARKITA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang menyatakan, puluhan orang warga Kota Padang positif terpapar Covid-19.
Kadinkes Padang, Dokter Srikurnia Yati mengatakan, berdasarkan data pihaknya, dari 6-12 November 2022, sekitar 24 orang warga Kota Padang positif Covid-19.
“Kita update data biasanya per minggu. Jadi, data dari tanggal 6 sampai tanggal 12 yang positif virus Covid-19 sekitar 24 orang,” ujarnya, Senin (14/11/2022).
“Kita tidak tahu pasti apakah yang 24 orang ini dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri, karena di dashbord web Dinas Kesehatan ada 7 yang dirawat di rumah sakit, tapi di mananya tidak ada dijelaskan di dalam web tersebut. Jadi, coba di telusuri saja,” katanya.
Srikurnia mengatakan, kasus positif Covid-19 tersebar di beberapa kelurahan, yang paling banyak di Kelurahan Andalas.
“Yang paling banyak saat ini di Kelurahan Andalas, tapi berapa banyaknya tidak dijelaskan di web. Jadi, saya juga tidak tahu jumlah pastinya berapa,” terangnya.
Ia juga mengatakan, indikasi masyarakat yang positif Covid-19 kemungkinan terpapar saat keluar kota.
“Salah satu indikasinya kemungkinan karena mobilitas masyarakat yang cukup tinggi keluar kota ya, mungkin dari sana,” terangnya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat saat ini cukup tinggi. Jika merasa bergejala setelah bepergian, masyarakat akan melakukan pemeriksaan PCR atau screening virus Covid-19 di Puskesmas.
“Jika masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan dan sudah divaksin, otomatis harapan kita healt immunity masyarakat Padang 99 persen tercapai. Selain itu, kita juga terus mengimbau masyarakat untuk melaksanakan protokol seperti cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker. Bagi yang belum divaksin kita ingatkan untuk vaksin,” terangnya lagi.
Dia berharap agar masyarakat tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan agar tidak terulang seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Harapan kita untuk saat ini jangan sampai terjadi seperti 2 tahun yang lalu. Kita juga sudah berpengalaman untuk menghadapi covid-19 ini dengan menjalankan protokol yang ada,” tegasnya.
Editor: Fakhruddin Arrazzi