SUMBARKITA.ID — Pemuda yang merekam video dan mengucapkan kata-kata kotor bernada penghinaan terhadap polisi yang melakukan patroli bersama jajaran TNI di Probolinggo pada malam menjelang pergantian tahun, akhirnya meminta maaf setelah videonya viral di media sosial.
Dalam video permohonan maafnya yang beredar di media sosial, pemuda tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada pihak pemerintah Probolinggo beserta Kapolres dan Dandim atas perbuatannya itu.
“Saya menyesal perbuatan saya tersebut dan saya memohon maaf kepada bapak walikota probolinggo, bapak kapolres, bapak dandim dan petugas patroli yang melaksanakan di malam tersebut,” sebutnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak berniat untuk melakukan penghinaan terhadap aparat kepolisian yang sedang melakukan tugas. Menurut perbuatan tersebut hanya merupakan sebuah candaan yang berlebihan dilakukannya.
Selain itu ia juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatanya itu kembali.
Saya menyesal perbuatan saya tersebut dan saya memohon maaf kepada bapak walikota probolinggo, bapak kapolres, bapak dandim dan petugas patroli yang melaksanakan di malam tersebut,” ujarnya.
“Saya tidak berniat menghina petugas patroli. Perbuatan saya hanya semata-mata karena bercanda yang berlebihan. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya tersebut,” sambungnya dilansir indozone.
Sebelumnya beredar video yang menunjukkan petugas kepolisian yang sedang melakukan patroli pada malam pergantian tahun bersama jajaran aparat pengamanan lainnya.
Dalam video itu pelaku mengatakan kata-kata kotor yang menghina petugas.
“Perkumpulan orang tolol. Lewat perkumpulan orang tolol,” sebutnya dalam video yang menunjukan rombongan petugas kepolisian bersama TNI tangah melakukan patrol.
Video itu pun viral di media sosial. (sk/indozone)