PADANG, SUMBARKITA – Pembangunan gedung bertingkat di Jalan Cendrawasih dan Jalan Hamka, Air Tawar, Kota Padang diduga tidak sesuai aturan hingga menambah parah kemacetan di kawasan itu. Akibatnya banyak warga yang meminta agar pembangunan gedung milik Mantan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni itu dihentikan.
Video mengenai aksi penolakan warga itu sempat viral di media sosial TikTok dan Instagram, Kamis (13/10/2022). Tampak puluhan warga mendatangi lokasi pembangunan dan meminta para pekerja untuk menghentikan pengerjaan bangunan.
Warga menilai pembangunan gedung menyalahai aturan Garis Sempadan Bangunan (roilen) yang hanya berjarak sekitar satu meter dari Jalan Cendrawasih. Pembangunan itu membuat jalan yang ramai dilalui kendaraan itu makin sempit.
Dari narasi video yang viral itu juga disebutkan bahwa lalu lintas di kawasan itu sangat padat karena terdapat beberapa institusi pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA Pembangunan dan kampus UNP.
Mobilitas orang dan kendaraan yang sangat tinggi setiap harinya tentu akan makin memperparah kemacetan jika pembangunan itu tetap dilanjutkan.
Warga pada Kamis kemarin juga telah sempat menyampaikan langsung kegelisahan itu kepada pemilik gedung, Ali Mukhni. Puluhan warga mendatangi lokasi setelah pekerja tetap meneruskan pembangunan meskipun Dinas PUPR Kota Padang telah melayangkan surat permintaan penghentian pekerjaan.
Di depan Ali Mukhni, warga langsung menyampaikan aspirasinya. Mereka menuntut agar Ali Mukhni mematuhi izin yang berlaku yaitu dengan membangun gedung paling tinggi tiga lantai dengan roilen dari Jalan Hamka berjarak 10 meter dan Jalan Cendrawasih dengan jarak empat meter.