Sumbarkita – Buntut pengancaman mantan pacar yang dilakukan oleh salah satu oknum anggota Satpol PP Payakumbuh bernama Fauzan, akhirnya ia mengundurkan diri karena tidak kuat menjalani sanksi yang diberikan pihak Satpol PP Payakumbuh.
Pengunduran diri tersebut disampaikan melalui Instagram Sekretaris Pol PP dan Damkar Kota Payakumbuh, Dewi Novita. Dalam postingan Instagram story, Dewi mengunggah video Fauzan yang sedang melaksanakan sanksi fisik berupa berguling di lapangan dengan keterangan bahwa anggotanya itu resmi mengundurkan diri dari Satpol PP Payakumbuh.
“Pelaksanaan hukuman fisik yg di jalani anggota kami, Tp karena ybs tdk sanggup lagi utk menjalani hukuman fisik yg diberikan sehingga terhitung hari ini ybs resmi mengundurkan diri dari SATUAN POLISI PAMONG PRAJA,” tulis pada keterangan video yang diunggah melalui akun @dewi.centong pada Kamis (31/10).
Sebelumnya, viral di media sosial seorang wanita cuhat di media sosial soal kelakuan mantan pacarnya. Melalui akun Instagram @gelnitanov, perempuan yang akrab disapa Gen itu, mengaku mendapat ancaman oleh mantannya.
Ia mengaku foto dan video aib dia akan disebar. Merasa ketakutan dan diancam, wanita itu kemudian memviralkan kasus itu. Dia mengunggah bukti tangkapan chat yang menunjukkan adanya pengancaman dari sang mantan. Dia juga mengaku semenjak 2022 selalu diteror oleh mantannya.
“Awalnya kami pacaran baik-baik aja, setelah itu putus dan akhirnya balik lagi. Dari 2023 sampai sekarang perlakuan dia sama saya tidak sepantasnya lagi. Dia berani kasar dan memaki saya. Saya capek, mental saya dibuat hancur,” curhat wanita itu.
Selain berupa ancaman, sang mantan menurut dia, juga kerap menagih uang makan saat mereka pacaran. Belakangan diketahui, sang mantan merupakan oknum Satpol PP.