Kabupaten Agam – Banjir lahar dingin Gunung Marapi yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (5/4/2023) merusak beberapa rumah warga dan fasilitas umum. Sejumlah ternak dan lahan pertanian juga ikut terdampak.
Laporan sementara dari Ketua Kelompok Siaga Nagari Bukik Batabuah Kabupaten Agam, Edi menyebutkan, satu jembatan rusak sehingga akses jalan terputus.
“Ada tiga rumah hanyut dan 38 tempat usaha terdampak,” sebut Edi dikutip dari keterangannya, Sabtu (6/4).
Peristiwa ini juga menghanyutkan 3 ekor sapi dan merusak 2 kolam ikan milik warga.
Selain itu, sebanyak 78 kepala keluarga yang terdiri dari 256 jiwa terdampak banjir lahan dingin. Sebanyak 68 diantaranya terpaksa mengungsi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
“Untuk lahan pertanian yang terdampak sedang dalam pendataan,” ujarnya.
Saat ini proses pembersihan material yang terbawa banjir lahar dingin masih berlangsung oleh pihak terkait dan relawan.