Selama bertahun-tahun, gletser di dasar gunung besar yang menjulang hampir 1.200 meter di atas Dickson Fjord telah mencair, seperti halnya banyak gletser di Kutub Utara yang menghangat dengan cepat.
Seiring dengan menipisnya gletser, gunung tersebut menjadi semakin tidak stabil sebelum akhirnya runtuh pada 16 September 2023. Keruntuhan ini mengirimkan banyak batu dan puing-puing ke dalam air setara 10.000 kolam renang ukuran Olimpiade.
Tsunami besar yang dihasilkan longsor tersebut memicu gelombang yang terperangkap di fyord yang berliku dan sempit selama lebih dari sepekan, bergerak maju mundur setiap 90 detik.
