“Pemerintah menuntut kami untuk meraih medali, tetapi tidak memperhatikan proses kami latihan untuk mengikuti kompetisi,” tuturnya.
Ari mengatakan bahwa atlet paraatletik Sumbar sudah latihan sejak 2022 sebagai persiapan untuk mengikuti Papernas. Mereka latihan dengan inisiatif sendiri untuk membanggakan Sumbar.
Ari berharap kepada Epyardi untuk memperhatikan atlet paraatletik jika menjadi Gubernur Sumbar.
Epyardi mengatakan bahwa ia sebagai kepala daerah mendukung kegiatan olahraga, apalagi hal itu diatur oleh undang-undang. Ia menuturkan bahwa pemda wajib memberdayakan kegiatan olahraga di tengah masyarkat.
“Pemda wajib menganggarkan dana untuk kegiatan olahraga dan atlet. Sangat disayangkan jika ada pemda yang tidak menganggarkan dana untuk itu,” ujarnya.
Khusus untuk atlet paraatletik, Epyardi akan membentuk tim khusus untuk untuk menbuat program jaminan hidup untuk atlet paraatletik yang meraih prestasi jika ia jadi gubernur.
“Atlet paraatletik sudah berjuang untuk mengharumkan Sumbar. Maka, selayaknya pemda mengapresiasi atlet paraatletik,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu atlet paraatletik diberi uang santunan oleh Epyardi untuk penyemangat latihan. Menjelang berangkat ke Solok pada Oktober nanti Epyardi akan membantu mereka untuk berangkat.