Dalam pemeriksaan pun diketahui bahwa Joddy mengaku main HP sebelum terjadi kecelakaan maut tersebut.
Sebelumnya, Polda Jawa Timur mengatakan dokter menduga penyebab tewasnya Vanessa Angel dan suami karena benturan di kepala dan dada.
“Hasil autopsi itu belum keluar. Pada saat di Ruang Instalasi Jenazah itu, dokter mengatakan dugaan meninggalnya luka di kepala sama di dada. Kan itu saja,” kata Gatot, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (6/11/2021).
“Tapi kalau detail penyebabnya belum ada, saya tidak ngomong,” sambung Gatot.
Polisi juga telah melakukan tes urine terhadap sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy. Ia dinyatakan negatif narkoba.
“Untuk sopir dari almarhumah hasil yang sudah dilakukan adalah pemeriksaan urine yang hasilnya negatif,” ujar Gatot.
Gatot juga menyebut kerasnya hantaman ke separator diduga karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Dari hasil olah TKP sementara, kata Gatot, kecepatan mobil saat itu berada di atas 100 km per jam.
“Dugaannya di atas 100 km per jam. Itu kalau dilihat dari kerusakan mobil, ada korban yang terlempar, dan posisi mobil yang sampai terbalik pasti lebih dari 100 kecepatannya,” jelas Gatot. (*)