Selain flyover Lembah Anai, Mahyeldi juga mengajukan sejumlah pembangunan kepada Presiden, di antaranya pembangunan sabo dam di Gunung Marapi untuk mengantisipasi banjir lahar dingin.
“Yakni, sebagaimana sistem serupa sukses diterapkan di Gunung Merapi Jogja yang memiliki 250 unit sabodam dan Gunung Agung Bali yang memiliki 90 unit sabodam,” ujarnya lagi.
Lalu, gubernur memohonkan rekonstruksi infrastruktur yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Selanjutnya, ia juga meminta percepatan pembangunan Jalur Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin-Bukittinggi-Lima Puluh Kota, yang akan sangat bermanfaat sebagai jalur alternatif utama saat bencana dalam skala besar kembali terjadi.
Serta, percepatan pembangunan fisik flyover Sitinjau Lauik, untuk menggantikan fungsi jalan nasional Sitinjau Lauik yang sangat curam, rawan kecelakaan, dan rawan longsor.
Adapun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan ke Sumbar kali ini, memerintahkan agar pembangunan sabodam di kawasan Gunung Marapi segera dimulai tahun ini.