SUMBARKITA.ID — Kabar duka terus menyelimuti warga Sumatera Barat beberapa hari terakhir. Kemaren, Selasa (15/9/2020) Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa Sumatera Barat adalah provinsi dengan tingkat kenaikan pasien Corona yang meninggal tertinggi di Indonesia.
Wiku menyebut kenaikan kematian dalam seminggu terakhir di Sumatera Barat mencapai 150 persen.
“Selama seminggu terakhir ini mengalami kenaikan 2,2 persen (di Indonesia), dimana kenaikan kematian tertinggi nomor satu adalah Sumatra Barat, sebesar 150 persen dari 4 orang menjadi 10 orang,” kata Wiku.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Pemprov Sumbar pada Selasa (15/9/2020) kematian pasien terkonfirmasi positif Corona di Sumbar kembali naik, dimana 5 orang dilaporkan meninggal dunia.
“Hingga kini persentase positif di Sumbar mencapai 2,79 persen. Kemudian, terjadi juga penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 5 orang sehingga totalnya menjadi 79 orang,” ungkap Jubir Gugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, melalui keterangan tertulis.
Selain itu, Jasman menambahkan bahwa pada Selasa (15/9/2020) terdapat 129 kasus pasien terkonfirmasi positif. Sehingga total pasien yang terinfeksi Covid-19 secara komulatif mencapai 3.631 orang.
Berikut rincian pasien yang dinyatakan meninggal dunia:
- Wanita 63 th, warga Ulak Karang Selatan Padang, IRT, diduga terpapar dari pengobatan di Rumah Sakit
- Pria 72 th, warga Gunung Sariak Padang, Pensiunan, pasien RS. Unand
- Wanita 68 th, warga Banda Buek Padang, IRT, diduga terpapar dari aktivitas, pasien RST Reksodiwiryo
- Warga Batuang Taba Padang, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
- Warga Puruih Padang, Pensiunan, pasien RSUP Dr. M. Djamil. (ag/sk)
KOMENTAR