Kabupaten Solok – Bupati Solok H. Epyardi Asda dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda dikukuhkan sebagai Duta Orang Tua Hebat oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Epyardi Asda dan Hj. Emiko dikukuhkan sebagai Orang Tua Hebat atas partisipasi aktif dan komitmen yang baik dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Solok.
Pengukuhan dilakukan pada acara Gebyar BKB untuk 1000 Hari Pertama Kehidupan, yang dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pada 2022 angka stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen. Melalui berbagai inovasi, pada 2024 angka tersebut ditargetkan turun di bawah 14 persen.
“Mudah-mudahan tahun ini angka stunting turun di angka 18 persen sehingga tahun depan menyisakan sekitar 3,5 persen. Kalau itu bisa tercapai maka target 14 persen akan terpenuhi,” ungkap Muhadjir Effendy.
Bupati Solok Epyardi Asda dalam pidatonya menyampaikan bahwa faktor utama penyebab stunting adalah ekonomi masyarakat yang masih rendah. Oleh karena itu, menurut Epyardi Asda, pencegahannya tidak bisa hanya melalui satu sektor, namun harus melibatkan seluruh institusi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami menyadari sebelumnya Kabupaten Solok memiliki angka stunting yang tinggi. Karena itu kami di pemerintahan daerah secara bersama-sama bertekad mengentaskannya dengan membentuk tim bernama Solok Super Team,” kata Epyardi Asda.
Bupati menambahkan, faktor lain penyebab tingginya angka stunting berkaitan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Kesadaran masyarakat ini perlu lebih ditingkatkan.
“Peranan kepala daerah bersama dengan Super Team harus ada di tengah-tengah masyarakat memberikan pemahaman dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat,” tegasnya.
Kebutuhan itu oleh Pemkab Solok dipenuhi melalui metode Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat. Bupati bersama seluruh OPD, selalu datang berkunjung ke tengah-tengah masyarakat, baik di tingkat nagari maupun kecamatan untuk malakukan pembinaan, mendengarkan aspirasi dan berbagai usulan masyarakat
Menurut bupati, melalui usulan masyarakat, maka pemerintah daerah dapat memberikan bantuan dan pembangunan yang tepat sasaran, sehingga akan ada peningkatan ekonomi pada masyarakat.
“Jika ekonomi masyarakat meningkat, maka akan berdampak pada konsumsi makanan dan pola hidup sehat sehingga stunting dapat teratasi,” pungkas Epyardi.