Dharmasraya – Situasi politik di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) dinilai adem ayem dibanding daerah lain. Nyaris tak terlihat baliho bakal calon yang akan maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Dharmasraya 2024.
Ketua DPC Hanura Dharmaraya Rijal Imami menyebut, memasuki tahapan Pilkada Serentak 2024, baliho kandidat bakal calon kepala daerah di banyak daerah lain sudah bertebaran di ruang publik.
“Namun tidak demikian di Kabupaten Dharmasraya. Kecuali baliho formalitas pimpinan institusi negeri atau instansi swasta, hampir tidak tampak baliho yang secara spesifik dapat dianggap sebagai kandidat yang akan tampil pada pilkada serentak nanti,” ujar Rijal Imami kepada Sumbarkita, Minggu (5/5/2024).
Rijal berpandangan, fenomena seperti ini lazim terjadi bilamana petahana memiliki tingkat elektoral tinggi sebagaimana dimiliki Bupati Dharmasraya Sutan Riska (SR).
Sebagai bupati terlama di Dharmasraya, Sutan Riska memiliki pengalaman dan kestabilan dalam pemerintahan. Selain memiliki jaringan politik yang kuat, Sutan Riska memiliki kontinuitas arah pemerintahan dan pembangunan, serta membangun stabilitas politik dan bisnis.
“Salah Satu indikatornya, terbaru pada hari Otonomi Daerah ke 28 di Surabaya. Sutan Riska menerima piagam penghargaan penyelenggaraan pemerintah Daerah Peringkat ke-8 dari 416 kabupaten dengan status kinerja tinggi,” ujarnya.
Namun Rijal mempertanyakan dinginnya suasana politik di Dharmasraya, lantaran Sutan Riska dipastikan tidak maju lantaran dibatasi undang-undang hanya diperboleh menjabat dua periode.