Sumbarkita – Kasus kematian Afif Maulana (13) yang diduga tewas akibat disiksa pihak polisi saat penangkapan diduga pelaku tawuran di Kota Padang sudah berjalan dua minggu lebih.
Sebelumnya, pada Konferensi Pers Polda Sumbar Minggu, 23 Juni 2024, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengungkapkan, penyebab kematian korban masih didalami.
“Kita juga masih berkoordinasi dengan dokter forensik yang melakukan visum luar dan autopsi dalam untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sementara sampai saat ini, kita masih menunggu hasil keluar dari dokter forensik,” kata dia.
Terkait ditemukan luka-luka di tubuh korban, ia mengatakan hal tersebut disebabkan karena korban melompat dari atas jembatan.
“Polisi hendak membubarkan tawuran, saat terjadi pengejaran itu, ada upaya korban melompat dari motor ke sungai. Ini merupakan kesaksian dari teman korban yang bernama Adit saat kita periksa,” terangnya.
Sementara itu, pihak Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang secara tegas meminta agar pihak kepolisian lebih transparan atas kasus tersebut.