SUMBARKITA.ID – Sudah hampir tiga bulan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar langka di Sumatera Barat (Sumbar). Kondisi yang membuat masyarakat menjerit ini disorot oleh wakil rakyat asal Sumbar, Guspardi Gaus.
Anggota DPR RI Fraksi PAN tersebut mengkritik keras kebijakan Pertamina Patra Niaga yang membatasi kuota BBM Solar di wilayah Sumbar. Menurut Guspardi, tidak ada alasan bagi Pertamina membatasi pasokan solar karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Dirinya pun merasa prihatin saat menyaksikan hampir setiap hari antrian truk menimbulkan kemacetan di SPBU yang ada di Sumbar.
“Ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Jadi tidak ada alasan pertamina membatasi pasokan sesuai kebutuhan,” kata Guspardi, Rabu (22/11/2021).
Menurut Guspardi, jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka akan menimbulkan rentetan dampak negatif.
“Pemilik truk akan menyesuaikan cost (biaya). Artinya, ongkos akan naik dan tentunya harga barang juga akan naik. Kasihan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Guspardi, kondisi ini juga memungkinkan dimanfaatkan sekelompok orang untuk kepentingan pribadi misalnya menimbun solar.
Ia kemudian membandingan kondisi di Sumbar dengan di daerah Jawa. Menurut Guspardi, tidak ada kemacetan Solar di daerah tersebut.
“Karena itu kita meminta Pertamina untuk segera menghentikan pembatasan Solar di SPBU-SPBU di Sumbar. Kalau tidak, akan ada spekulan, seperti penimbunan dan penjual eceran,” pungkasnya. (darlin/sk)