Lebih lanjut, Yulian Efi menyampaikan bahwa capaian kinerja makro Solok Selatan pada 2024 mengalami perbaikan yang signifikan dan melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2024. Capaian itu, kata Yulian Efi, di antaranya peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), yaitu 73,17 poin, melebihi target 70,92 poin dengan tingkat capaian 103,17 persen; penurunan tingkat kemiskinan, yaitu 6,56 persen, lebih rendah daripada target 6,94 persen dengan capaian 105,48 persen; penurunan indeks kedalaman kemiskinan, yaitu dari 1,10 menjadi 0,94 poin; penurunan indeks keparahan kemiskinan, yaitu dari 0,28 menjadi 0,22 poin; dan penurunan tingkat pengangguran, yaitu 2,3 persen, jauh di bawah target 5,17 persen dengan capaian 155,51 persen.
Yulian Efi juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Solok Selatan meningkat, yaitu dari 4,57 persen pada 2024 menjadi 4,81 persen pada 2025. Selain tu, ketimpangan pendapatan (gini rasio kabupaten itu diperkirakan menurun dari 0,271 menjadi 0,248 poin pada 2024.
“Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan di Kecamatan Sangir dan Kabupaten Solok Selatan secara keseluruhan. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pembangunan yang berkelanjutan dapat terus terwujud guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan,” tuturnya.
Musrenbang itu dihadiri oleh kepala organisasi perangkat daerah, Camat Sangir, dan para wali nagari se-Kecamatan Sangir.