“Karena itu kita perlu meminimalisir agar politik identitas itu secara bertahap bisa dihentikan,” imbuh Guspardi.
Kendati demikian, politik identitas menurut Guspardi tidak bisa dihentikan.
“Kita jumlah penduduknya sudah lebih 270 juta dengan beragam etnis, ras, latar belakang pendidikan, dan bagaimana pun itu akan memengaruhi dalam pelaksanaan Pilpres,” katanya dilansir Genpi.co. (*)