Sumbarkita – Seorang mahasiswi UIN Bukittinggi dilaporkan menghilang. Mahasiswi bernama Nabila (20) warga Gang Mahoni Kelurahan Aur Tajungkang Tanah Sawah itu dilaporkan hilang ke Polresta Bukittinggi pada Rabu (12/3).
Kakak Nabila, Sari mengatakan bahwa adiknya dilaporkan hilang usai pihak keluarga hilang kontak. Keluarga tak bisa lagi menghubungi Nabila sejak Rabu sekira pukul 10.00 WIB.
Sari menyebut, awalnya ia mengantarkan Nabila ke kampus pada Rabu pagi. Setelah memastikan Nabila masuk ke lingkungan kampus, ia kemudian berangkat kerja.
“Sekira pukul 10 pagi ibu menghubungi nomor telepon Nabila, tapi tiga nomornya tidak aktif,” kata Sari kepada Sumbarkita, Kamis (13/3).
Ia menjelaskan bahwa ibunya menghubungi karena khawatir sebab Nabila sebelumnya sempat kabur dari rumah. Nabila pernah kabur ke Banten beberapa bulan lalu. Setelahnya ia juga pernah hendak kabur, namun berhasil dicegat di atas Bus AKAP pada 3 Maret lalu.
Menurut Sari, adiknya pernah bercerita bahwa ia merasa tidak nyaman kuliah di kelas yang sekarang karena sering dibully. Perundungan itu, kata Sari, membuat Nabila merasa terancam. Perilakunya juga disebut mulai berubah.
“Makanya ia meminta pindah kelas namun masih di jurusan yang sama,” terangnya.
Meski telah pindah kelas, pihak keluarga melihat masih ada sesuatu yang dirasa janggal pada perilaku Nabila. Karena itu, pihak keluarga berusaha memantau kegiatannya termasuk di kampus.