SUMBARKITA.ID — Harimau yang sempat terekam kamera trap di Jorong Palupuh Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Agam diduga dalam keadaan sakit.
Perihal itu disampaikan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono. Menurutnya dugaan kondisi harimau sumatra tersebut berdasarkan hasil analisis gambar kamera trap.
“Badannya membungkuk dan terlihat agak pincang,” kata Ardi dikutip Rabu (28/12/2022).
Pihaknya berharap satwa langka dan dilindungi itu bisa segera dievakuasi.
Sebelumnya diberitakan, tiga ekor anjing itu milik warga bernama Sundari yang berada di pondok sawah dimangsa harimau, Selasa (13/12/2022).
Kejadian itu merupakan yang kedua kalinya, sebelumnya harimau juga muncul pada Senin (5/12/2022).
Pasca kejadian itu BKSDA Sumbar kembali menerjunkan Tim Wildlife Resque Unit (WRU) ke lokasi. Sebelumnya BKSDA Sumbar juga menurunkan Tim WRU bersama tim dari Pusat Rehabilasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD-YAD) dalam menindaklanjuti laporan kemunculan satwa itu.
“Tim melaksanakan verifikasi dengan menemukan tanda-tanda keberadaan satwa di lapangan berupa jejak, cakaran dan sisa hewan yang dimakan. Berdasarkan hasil verifikasi, tambahnya, diketahui lokasi kejadian berada tidak jauh dari kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang berdekatan dengan pemukiman warga,” ungkap Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono kala itu.