PADANG, SUMBARKITA – Sejak pandemi Covid-19 berlangsung atau sejak April 2020 lalu belum satupun wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar, Herum Fajarwati menyebut penerbangan internasional di BIM hanya terjadi saat musim haji berlangsung.
Selain daripada itu, kata Herum, sejak April 2020 lalu belum satupun wisman atau turis asing yang datang berkunjung ke Sumbar melalui BIM.
“Karena memang belum ada kebijakan dari BIM untuk wisman. Sehingga posisinya sampai saat ini semenjak Covid-19 kunjungan wisman ke Sumbar masih nol,” ujarnya, Kamis (01/09/2022).
BPS Sumbar mencatat kunjungan terakhir wisman melalui BIM terjadi pada April 2020 lalu. Setelah itu penerbangan internasional di BIM hanya terjadi saat musim haji 2022 berlangsung.
“Tercatat saat musim haji, pemberangkatan melalui BIM sebanyak 2,75 ribu orang dan kemudian pada bulan Juli ada 2,74 ribu orang yang melakukan penerbangan internasional menuju BIM,” katanya.
Berbanding terbalik, kunjungan wisman secara nasional periode Januari-Juli 2022 tercatat sebanyak 1.220.180 kunjungan.
Khusus di bulan Juli sudah 477 ribu wisman yang berkunjung ke Indonesia. Terjadi peningkatan kunjungan sebesar 38.08 persen dari bulan sebelumnya, Juni 2022.
“Kunjungan wisman pada Juli 2022 mencapai 477 ribu kunjungan. Ini tertinggi sejak periode awal pandemi. Ini kabar yang menggembirakan karena wisman memberikan efek yang besar terhadap perekonomian,” kata Kepala BPS Margo Yuwono.
Margo Yuwono menjelaskan peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia sejalan dengan penanggulangan pandemi yang telah dilakukan pemerintah.
“Kepercayaan dunia internasional merupakan salah satu bukti penangan Covid-19 di Indonesia terus membaik,” ungkapnya. (*)
Editor: RF Asril