Dari ulasan di atas banyak manfaat yang didapat dari mengonsumsi teh hibiscus. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat dari teh tersebut.
Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter jika ingin mengonsumsi teh ini. Pasalnya teh ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti hydrochlorothiazide, chloroquine, paracetamol (acetaminophen) dan obat-obat penurun gula darah.
Membuat teh hibiscus di rumah
Dilansir dari Kompas, Iwan R. Hudaya, seorang konsultan dan pembudidaya hibiscus membagikan resep mengolah hibiscus menjadi teh.
Teh hibiscus dibuat dari kelopak bunga yang sudah dikeringkan dan dipisahkan dari bijinya. Jemur kelopak bunga di sinar matahari selama 1-2 hari untuk memudahkan pemisahan lidah kelopak yang berwarna merah dengan bijinya.
Kelopak yang sudah dipisahkan dengan biji dicuci hingga bersih, lalu dijemur lagi selama 3-5 hari. Kemudian simpan kelopak bunga yang sudah kering dalam wadah tertutup.
Kelopak yang sudah kering akan mudah menjadi bubuk bila diremas. Simpan dalam toples bersih dan tutup rapat. Agar bubuk teh hibiscus lebih tahan lama, tidak berbau, dan bebas jamur, masukkan bungkus silika gel ke dalam toples.
Untuk minum teh hibiscus, seduh dengan air mendidih seperti biasa Anda membuat teh pada umumnya. Tambahkan gula pasir sesuai selera. Teh hibiscus dapat diminum dalam keadaan hangat atau dingin. (hellosehat)