BUKITTINGGI, SUMBARKITA.ID – Walikota Bukittinggi, Erman Safar menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor : 420/1243 Disdikbud-P.Dikdas.c-BKT/VII-2022 tentang penggunaan pakaian daerah tanggal 29 Juli 2022.
Surat ini ditujukan kepada pelajar SD dan SMP sederajat di Kota Bukittinggi untuk menggunakan pakaian daerah pada hari Jumat ke Sekolah.
Penerbitan SE ini disampaikan Erman Safar sebagai upaya membudayakan pakaian daerah di hati generasi penerus bangsa ini.
“Dalam rangka membudayakan pakaian daerah di hari dan pikiran para siswa dan di lingkungan pendidikan Kota Bukittinggi,” sebut Erman Safar, Sabtu (13/8/2022).
Alasan lainnya juga didasari atas Visi Kota Bukittinggi untuk menciptakan Bukittinggi Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
Dengan itu, SE ini mengatur cara berpakaian para siswa jke sekolah. Dimana setiap hari Rabu dan Kamis, laki-laki menggunakan deta (penutup kepala) dan pakaian seragam batik sekolah masing-masing. Setiap Jum’at menggunakan pakaian daerah yang diatur dalam SE ini.
Seragam Laki-Laki, baju taluak bulango lengan panjang dengan motif tarawang biaro sulaman warna hitam dan memakai Deta hitam, celana panjang batik, memakai sandal Datuak, dan untuk siswa Non Muslim menyesuaikan dengan pakaian seragam di sekolah masing-masing.
