Sumbarkita – Banjir bandang yang dipicu lahar hujan Gunung Marapi menerjang dua kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu malam (11/5).
Di Kabupaten Agam, tiga kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.
Kemudian lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yakni Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab juga terdampak langsung. Kota Padang Panjang juga terdampak bencana ini.
Data sementara, di Agam, sedikitnya 15 orang ditemukan meninggal. Di Tanah Datar 7 orang.
Gubernur Sumatera Barat telah memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi sebagai rujukan untuk korban bencana tersebut karena relatif dekat dari lokasi bencana di tiga daerah itu.
“Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan maksimal. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,” kata Mahyeldi di sela peninjauannya ke lokasi bencana, Minggu (12/5).
Direktur RSAM Bukittinggi, Busril mengatakan, hingga siang ini, Minggu (12/5) RSAM sudah menangani 31 korban bencana. 15 orang di antaranya berstatus meninggal dunia dan 16 lainnya luka-luka.
