“Mayat dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. Dugaan sementara bahwa mayat tersebut merupakan korban penganiaayaan namun pastinya nanti kita kabarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, kronologi hilangnya Andre berdasarkan pengakuan orang tua korban bernama Fitri Suarni mengatakan bahwa sebelum ditemukan Andre pamit pergi ke Nagari Salibutan.
“Kata orang tua korban bahwa anaknya pada Sabtu (18/2/2023) sekira pukul 20.00 WIB ke Korong Gamaran, Nagari Salibutan untuk nonton acara,” jelas Kapolsek. ***