Sijunjung, Sumbarkita – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tetap teguh menjaga netralitas jelang pemilu 2024.
Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi (Rakor) Tata Kelola Logistik Pemilu 2024 di Gedung Pancasila pada Jumat (2/2/2024).
Kegiatan itu diselenggarakan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung dalam rangka memperkuat koordinasi dengan stakeholder untuk menguatkan dan memantapkan langkah bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
“Berdasarkan pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Selain itu, Benny juga berharap pendistribusian logistik pemilu 2024 bisa tepat waktu dengan memperhatikan kondisi kendaraan, jarak tempuh dan faktor cuaca terutama jalur ke wilayah rawan bencana alam.
“Saya berpesan KPU untuk bekerja dengan baik, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, kemudian diharapkan selalu menjaga kesehatan dan tetap semangat,” imbuh Bupati muda itu.
Sementara, Ketua KPU Sijunjung, Dori Kurniadi menyebut pendistribusian logistik itu merupakan bagian tahapan terpenting yang harus dilaksanakan dengan baik agar bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
“Diminta kepada seluruh PPK dan PPS untuk bersama-sama saling bahu membahu dan bertanggungjawab atas kerja yang diemban, sehingga pengalaman yang kurang baik di tahun 2019 lalu tidak akan terulang kembali,” ujarnya.
Dori mengatakan pentingnya logistik dalam sebuah proses pemilu.
“Logistik pemilu tidak hanya sebagai sebuah barang, tapi memiliki nilai yang sangat penting dan bernilai lebih, mengingat logistik adalah sebagai media yg bisa mengkonversi suara pemilih dan mengantar peserta pemilu menjadi pemegang kekuasaan dalam sebuah pemerintahan,” tuturnya.
Kemudian, Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia, Juni Wandri menargetkan pendistribusian logistik pemilu 2024 selesai tiga hari sebelum pelaksanaan pencoblosan pada 14 Februari 2024, mengingat situasi dan kondisi di lapangan.
“Insyaallah H-3 itu semuanya sudah ada di tempat, karena aturannya H-1 itu semuanya sudah ada di TPS. Mudah-mudahan berjalan lancar, tidak ada gangguan dan hambatan apapun,” tuturnya.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Wakil Ketua DPRD, Ketua Bawaslu, OPD terkait, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung.