SUMBARKITA.ID — Sebanyak 89 peristiwa kebakaran terjadi di Kota Pariaman dan sekitarnya selama tahun 2022. Sebagian besar kebakaran di daerah tersebut akibat arus pendek listrik.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pemadam Kebakaran, Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Pariaman, Hendra. Menurutnya, kebakaran di Pariaman dan sekitarnya itu menimbulkan kerugian miliaran rupiah.
Untuk meminimalisir kasus serupa di masa yang akan datang, pihaknya telah bekerja sama dengan PLN melakukan sosialisasi kepada warga untuk memeriksa instalasi listrik minimal lima tahun sekali.
“Kemudian memadamkan atau memutus arus listrik ketika tidak digunakan,” terangnya.
Selain bangunan, juga terjadi kebakaran lahan. Penyebab kebakaran lahan diantaranya akibat kelalaian warga yang tidak mengawasi pembakaran.
“Sekitar 20 persen kasus kebakaran lahan ini akibat pembakaran sampah, kemudian warga lalai dalam mengawasinya,” kata Hendra, Kamis (16/2/2023).
Beruntung tidak ada korban jiwa dari puluhan kasus kebakaran tersebut. ***