Keberhasilan ini didukung oleh kesiapan jemaah cadangan yang menggantikan mereka yang berhalangan berangkat.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini proses bimbingan manasik haji tengah berlangsung di 19 kabupaten/kota di Sumbar, dan telah mencapai hampir 70 persen.
“Bimbingan ini sangat penting untuk mempersiapkan para jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci,” jelas Mahyudin.
Menurutnya, berbagai rapat koordinasi terus dilakukan bersama stakeholder terkait untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah.
Ia pun optimistis dengan kesiapan panitia tahun ini, didukung oleh pengalaman dari penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya.
“Selamat bekerja dan semoga setiap langkah kita mendapatkan ridha dari Allah SWT,” tutupnya.