Sumbarkita – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menghadiri prosesi Alek Pati Ambalau Batagak Pangulu yang digelar Kenagarian Gunung, Ahad (16/2/2025).
Dalam acara tersebut, Erizal Datuak Tumbijo dari Suku Sikumbang Tigo Niniak, Jurai Sigando, resmi dilewakan menggantikan Datuak yang lama yang telah berpulang. Erizal Datuak Tumbijo didampingi tiga orang Tuo Kampuang, yakni Drs. A Datuak Jo Palawan, M Datuak Jo Alam, dan G Datuak Pono Batuah.
Dalam sambutannya, Pj Wako Sonny menyebutkan, prosesi Batagak Pangulu ini memiliki makna yang mendalam tentang kepemimpinan adat Minangkabau yang mengedepankan amanah, tanggung jawab, dan kebersamaan.
“Kami yakin, dengan semangat kebersamaan dan dukungan seluruh pihak, Angku Erizal Datuak Tumbijo akan mampu menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya dan mengemban amanah besar untuk menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana dalam menjaga marwah serta keharmonisan di tengah masyarakat,” katanya.
Sonny juga menekankan, seorang Pangulu, sebagai pemimpin adat, memiliki tanggung jawab untuk menjadi penegak nilai-nilai kebaikan, menjaga keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjunjung tinggi prinsip musyawarah dan mufakat.
“Tanggung jawab seorang Pangulu tidak hanya terbatas pada lingkup kaumnya saja, tetapi juga dalam Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan hubungan dengan Pemerintah Kota Padang Panjang. KAN merupakan wadah kolektif bagi Niniak Mamak untuk bermusyawarah, menjaga nilai-nilai adat, serta menjadi jembatan antara masyarakat adat dan pemerintah,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Kota juga berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya Minangkabau sebagai identitas yang harus dijaga bersama.