SUMBARKITA.ID — Nikuba, akronim dari Niku Banyu, alat yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar buatan Aryanto Misel. Namanya kini membetot perhatian banyak orang. Sebelum Nikuba melejit, Aryanto Misel sudah menghabiskan uang ratusan juta rupiah untuk biaya riset Nikuba.
Selama perjalanan menciptakan Nikuba, Aryanto juga mengaku telah mengorbankan tiga unit sepeda motor yang dijadikan sebagai bahan uji coba.
“Kalau uang mungkin sudah habis ratusan juta selama lima tahun menciptakan Nikuba ini. Termasuk tiga unit motor yang terbakar,” kata Aryanto Misel kepada detikJabar beberapa waktu yang lalu, dikutip Jumat (21/7/2023).
Sebelumnya, Aryanto Misel menjelaskan cara kerja dari Nikuba buatannya. Menurut dia, Nikuba memiliki fungsi untuk memisahkan antara Oksigen (O2) dan Hidrogen (H2) yang terkandung di dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis.
Hidrogen yang telah dihasilkan kemudian dialirkan ke ruang bakar mesin kendaraan sebagai bahan bakar. Sementara oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang bakar kendaraan.
Hanya saja, kata Aryanto, adapun air yang bisa digunakan adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
“Untuk proses menghasilkan hidrogen, tetap dibutuhkan katalis. Dan katalis yang saya gunakan ini, buatan saya sendiri, hasil jerih payah saya untuk menemukan katalis yang tidak ada di pasaran,” kata Aryanto.
Serda Muhammad Sutami merupakan anggota TNI dari Koramil Lemahabang yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Wilulang, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dia pernah menjajal Nikuba pada motor dinasnya.
Saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Cirebon, Serda Sutami bercerita tentang pengamalannya selama menggunakan Nikuba buatan Aryanto. “Dengan dipasangnya alat Nikuba ini sangat berguna sekali bagi saya untuk menjalankan tugas sebagai Babinsa,” kata serda Sutami saat berbincang dengan detikJabar.
Sejak alat tersebut terpasang di kendaraan dinasnya, Sutami mengaku sudah tidak lagi menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun BBM yang masih tersimpan di tangki kendaraannya, hanya sebatas untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu Nikuba buatan Aryanto mengalami masalah. ***