“Kami memahami bahwa peristiwa ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi keluarga dan orang-orang terdekat pasien. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang berduka selama masa sulit ini,” ujar RSUP M Djamil.
“Tim konseling dan pendampingan kami tersedia untuk memberikan bantuan emosional dan psikologis yang diperlukan,” imbuhnya.
RSUP M Djamil juga menyampaikan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh pasien. Meski demikian, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan penanganan medis yang telah dilakukan.
Keluarga Tempuh Jalur Hukum
Pihak keluarga telah mengikhlaskan meninggalnya Aldelia. Meski demikian keluarga juga menuntut keadilan perihal dugaan kelalaian pihak rumah sakit.
Kakak sepupu almarhumah, Madona, mengatakan bahwa keluarga telah membuat laporan ke Polres Pariaman. Laporan tersebut dibuat beberapa jam sebelum Aldelia meninggal.
“Hari itu (Selasa) kami langsung ke Polres Pariaman membuat laporan terkait kasus yang menimpa adik kami,” ungkap Madona kepada Sumbarkita, Kamis (23/5/2024).
Dia melanjutkan, pihak keluarga telah dimintai keterangan untuk pertama kalinya.
“Setelah itu polisi bakal meminta keterangan kedua kalinya namun karena sorenya Aldelia meninggal maka hal itu ditunda,” lanjutnya.