Padang – Pedagang Pasar Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang mengeluhkan omzet penjualan turun menjelang dan pasca Lebaran 2024. Padahal, pasar tradisional ini ramai pengunjung terutama menjelang lebaran. Apa penyebabnya?
Penurunan omzet pedagang ini diduga karena masyarakat enggan berbelanja pada kios di dalam pasar dan memilih untuk berbelanja hanya di lokasi bagian depan.
Hal itu misalnya diutarakan salah satu pedagang pakaian, Syani. Menurutnya, pengunjung enggan masuk ke bagian dalam pasar lantaran banyak sarana dan prasarana yang rusak, termasuk tata kelola kios yang berantakan.
“Sistem drainase juga buruk sehingga banyak genangan air terlebih jika hujan melanda, sehingga kios pedagang di dalam pasar terkesan kumuh dan kotor. Bahkan ada pedagang dan pengunjung yang terjatuh karena licin,” ungkap Syani, Minggu (14/4/2024).
Dia mengaku tidak menutup tokonya pada libur lebaran sebab hasil berjualan sebelum Idul Fitri belum mencukupi kebutuhannya.
Pedagang lainnya Syahrial yang berjualan sayur mengeluhkan hal yang sama. Dia menyebut, pengunjung enggan berbelanja ke bagian dalam dan lebih memilih di luar.
“Kios saya ini kan di pojok pasar, pengunjung jarang sampai ke sini,” keluhnya.
Dia berharap, pemerintah segera melakukan pembenahan sehingga pengunjung lebih nyaman pendapatan pedagang di dalam pasar kembali meningkat.
“Harapannya Pemko Padang lebih memperhatikan nasib kami yang berjualan di kios dalam pasar ini, sehingga tercipta keadilan,” imbuhnya.