PADANG PARIAMAN, SUMBARKITA – Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Padang matangkan persiapan jelang penerbangan internasional kembali dibuka di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya mengatakan BIM akan kembali membuka penerbangan rute Padang-Kuala Lumpur (PDG-KUL) dan Kuala Lumpur -Padang (KUL-PDG) mulai 1 Oktober 2022 mendatang.
“Jajaran Keimigrasian Kemenkumham Sumbar melalui Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang siap memberikan dukungan penuh di bidang keimigrasian agar terlaksananya penerbangan internasional dengan lancar dan tanpa hambatan,” ujarnya, Rabu (28/9/2022).
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, kata Andika, bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan dan dokumen
keimigrasian.
Selain itu, juga bertanggung jawab atas pemberian tanda masuk dan tanda keluar atau penolakan pemberian tanda masuk dan tanda keluar terhadap setiap orang ke BIM.
“Hal ini sesuai peraturan perundang–undangan pada TPI, termasuk BIM,” jelasnya.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang sejuah ini telah melakukan monitoring dan evaluasi kesiapan sarana dan prasarana.
“Monitoring ini untuk melayani Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang akan berangkat ke atau datang dari luar negeri,” ungkapnya.
Upaya lainnya, lanjutnya, penunjukan petugas di TPI BIM serta pemberian pembekalan terhadap para petugas yang akan berkeja di TPI BIM.
“Sejak tanggal 30 Agustus 2022 jajaran kami telah melaksanakan monitoring kesiapan pembukaan penerbangan internasional. Selanjutnya pada tanggal 16 September telah dilaksanakan persiapan lanjutan,” katanya lagi.
Dari sejumlah kegiatan yang telah dilakukan itu dipastikan seluruh peralatan penunjang keimigrasian yang ada di office dan konter imigrasi di terminal keberangkatan dan kedatangan BIM berfungsi dengan baik.
“Telah tersedia pula loket untuk pembelian Visa On Arrival (VOA) di TPI BIM,” pungkasnya. (*)
Editor: RF Asril