Ia juga mengimbau agar warga jangan meninggalkan ternak maupun anjingnya di dalam kebun. Menurutnya, ini dapat memancing harimau untuk membunuh anjingnya karena naluri sesama predator adalah saling membunuh.
“Biasakan di kebun memasang lampu lentera atau api sehingga harimau itu menjauh dari kebun kita,” ucap dia.
Selain itu, BKSDA Sumbar akan mengidentifikasikan jejak tersebut sesuai SOP dengan melakukan identifikasi jejak, pemetaan, memasang kamera trap, serta melakukan sosialisasi ke warga setempat. (Antara)