SUMBARKITA.ID — Abdullah Hehamahua menilai, ada keterkaitan kasus Habib Rizieq Shihab dengan penembakan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Benang merahnya adalah, tidak lain adanya dendam politik sekelompok orang terhadap Rizieq Shihab.
Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI ini mengawali ceritanya saat bertemu Rizieq Shihab di Mekkah saat menjalankan ibadah umrah.
Demikian disampaikan Abdullah Hehamahua dalam video yang diunggah akun Ustadz Demokrasi, Selasa (13/4/2021).
“Dia (HRS) perlihatkan kepada kami bagaimana keterangan imigrasi Arab Saudi mereka dapat tekanan dari pemerintah Indonesia agar HRS tidak bisa keluar dari Arab Saudi. Itu keterangan imigrasi Arab Saudi,” ungkap Abdullah.
Abdullah juga menyebut bahwa saat itu pemerintah Malaysia sudah meminta HRS tinggal di Negeri Jiran saja.
Akan tetapi, hal itu tidak bisa dilakukan karena memang HRS tidak bisa keluar dari Arab Saudi.
“Kenapa tiba-tiba 2020 pemerintah seperti welcome untuk HRS dan diumumkan?” heran dia.
Dengan demikian, sambungnya, pemerintah sejatinya sudah mengetahui bahwa Rizieq Shihab akan kembali pulang ke Indonesia.
Selengkapnya di halaman berikutnya